ASUHAN KEBIDANAN
FISIOLOGI KELUARGA BERENCANA PADA NY “N”
AKSEPTOR KB
SUNTIKAN DEPO PROGESTERON
DI PUSKESMAS
GALESONG
TANGGAL 03 MARET
2014
No.
register : 0000925481553
Tanggal
kunjungan : 03 maret 2014, pukul
11.30 wita
Tanggal
pengkajian : 03 maret 2014, pukul
11.35 wita
Nama
pengkaji : DARMA
LANGKAH
I IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. Identitas
istri/suami
Nama
: Ny “N”/ Tn “S”
Umur : 26 thn/27thn
Nikah : 1x/±5 thn
Suku : Makassar/Makassar
Agama : islam/islam
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan : IRT/Nelayan
Alamat : pa’lalakang
B. Keluahan
utama
1. Ibu
ingin menjadi aspektor KB
2. Ibu
mengatakan sedang menyusui
3. Ibu
mengatakan belum pernah melakukan hubungan seksual
4. Ibu
mengatakan belum pernah mendapatkan haid
5. Plano
test (-)
C. Riwayat
kesehatan lalu
1. Ibu
mengatakan tidak ada riwayat penyakit jantung, DM, asma
2. Ibu
mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular seksual
3. Ibu
mengatakan tidak ada riwayat alergi obat-obatan
4. Ibu
mengatakan tidak ada riwayat abortus
5. Ibu
tidak pernah mengkomsumsi obat-obatan dan minum-minuman beralkohol
D. Riwayat
kesehatan sekarang
Saat
ini ibu sedang tidak menderita penyakit apapun seperti penyakit jantung, DM,
asma, dan penyakit menular seksual.
E. Riwayat
kehamilan dan persalinan
Tahun
|
Umur
|
BBL
|
Penolong
|
JK
|
Atrm
|
2014
|
±2bln
|
3600
gram
|
Bidan
|
pr
|
Atrm
|
F. Riwayat
reproduksi
1. Riwayat
haid
Menarche : 15 thn
Siklus haid : 11-14
Lamanya : ±7thn
Tidak ada kelainan haid
(nyeri haid)
2. Riwayat
ginekologi
a. Ibu
tidak pernah mengalami tumor dan kanker kandungan
b. Ibu
tidak pernah mengalami keputihan
3. Riwayat
KB
Ibu tidak pernah
menjadi akseptor KB sebelumnya
G. Riwayat
aktivitas sehari-hari
1. Kebutuhan
nutrisi
Pola makan : teratur
Frekuensi : nasi, sayur , dan
lauk
Kebutuhan minuman : 7-8 gelas perhari
2. Kebutuhan
eliminasi
a. BAK
Frekuensi : 3-5 kali sehari
Warna :
kuning-kuningan
b. BAB
Frekuensi :± 2 kali sehari
Warna/bau : kuning
Tidak ada perubahan selama penggunan kontrasepsi
3. Kebutuhan
personal hygiene
Keramas : 2x sehari
Mandi : 2x sehari
Gosok gigi : 2x sehari
Ganti pakaian sehabis
mandi
Potong kuku 2 kali seminggu
4. Kebutuhan
istirahat dan tidur
Tidur siang : 2 jam
Tidur malam : 7-8 jam
Pekerjaan rumah tangga
dilakukan sendiri tidak ada pembantu
H. Data
psikologis social, dan spiritual
1. Ibu
mengatakan tidak mengatahui efek samping dari kontrasepsi yang akan digunakan
2. Hubungan
keluarga dengan klien harmonis
3. Persalinan
ibu dengan suami dibiaya oleh suami
4. Ibu
selalu berdoa untuk keselamatan diri dan keluarganya.
I. Pemeriksaan
fisik
1. KU
ibu baik
2. Kesadaran
composmentis
3. BB : 45 kg
TB : 160 cm
4. TTV
TD : 100/70 mmHg (normal
sistol 100-30/diastole 60-90mmHg)
N :
80x/menit (normal
60-100x/menit)
S : 36,5 (normal
36,5̊c-37,2̊c)
P : 20x/menit (normal
18-24 x/menit)
5. Ekspresi
wajah tampak tenang
6. Tidak
ada oedema pada wajah, tangan, dan kaki
7. Kongjuntiva
merah muda
8. Tidak
ada caries pada gigi
9. Tidak
ada pembesaran kelenjar tyroid, vena jugularis pada leher
10. Tidak
ada massa/ benjolan payudara
11. Tidak
ada varises pada tungkai
L;ANGKAH
II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa : akseptor KB suntikan depo progesteron
Data
subjektif :
1. Ibu
ingin menjadi akseptor KB
2. Ibu
mengatakan sedang menyusui
Data
objektif :
1. Kesadaran
komposmentis
2. TTV :
TD : 100/70 mmHg (normal sistol 100-30/diastole 60-90mmHg)
N :
80x/menit (normal
60-100x/menit)
S : 36,5 (normal 36,5̊c-37,2̊c)
P :
20x/menit (normal 18-24
x/menit)
Analisa
daninterprestasi data
1. Suntikan
depo progestin dapat mengalami perjalanan
FSH dan LH sehingga tidak terjadi pelepasan ovum juga dapat mengubah
suasana endometrium sehingga tidak sempurna implantasi hasil konsepsi, juga
dapat mengentalkan lendir serviks, sehingga sulit ditembus oleh sperma ( ilmu
kebidanan dan KB untuk pendidikan bidan hal:444
2. Kurangnya
pengetahuan ibu tentang kontrasepsi yang tepat digunakan untuk dirinya,
menimbulkan perasaan cemas pada ibu ( adipedia.care : kontrasepsi-depo
progestin/2011)
LANGKAH
III ANTISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
tidak ada data yang menunjang
tidak ada data yang menunjang
LANGKAH
IV PERLUNYA TINDAKAN SEGERA / EMERGENCY
Tidak
ada data yang menunjang untuk melakukan kolaborasi
LANGKAH
V RENCANA TINDAKAN
Diagnosa :
akseptor KB depo progestin
Tujuan : ibu menjadi akseptor KB dan dapat
memahami keuntungan dan kerugian memakai kontrasepsi
Kriteria :
1. Ibu
tetap menjadi akseptor KB
2. Ibu
bersedia untuk datang kunjungan ulang
Rencana
tindakan
1. Berikan
konseling pada ibu sebelum pelayanan
Rasional
: ibu bisa mengetahui keuntungan dan kerugian alat kontrasepsi
2. Beritahukan
ibu efek samping suntikan dan cara kerjanya
a. Suntikan
progestin yaitu depo provera diberikan tiap 3 bulan sekali, ini cocok untuk
laktasikarena tidak menekan produksi ASI sangat efektif
b. Efek
samping :
3. Dapat
menimbulkan kekeringan divagina
4. Menurunkan
libido
5. Sakit
kepala
6. Dapat
terjadi gangguan haid
7. Siklus
haid yang memendek dan memanjang
8. Perdarahan
banyak atau sedikit
Rasional
: agar klien dapat mengetahui kontrasepsi dan efek samping sehingga dapat
menentukan pilihannya dengan tepat.
3. Beritahu
ibu tentang tindakan yang akan dilakukan
Rasional
: agar ibu dapat mengerti dalam setiap pelaksanaan berikutnya
4. Ukur
TTV ibu
Rasional
: indicator untuk menentukan tindakan selanjutnya
5. Minta
persetujuan ibu dan suami
Rasional
: agar setiap tindakan disetujui oleh ibu dan suami
6. Laksanakan
pemberian pelayanan KB dengan pemberian suntikan KB depo progestin
Rasional
: untuk memenuhi keinginan ibu akseptor KB depo progestin.
7. Beritahu
ibu untuk kembali tanggal 24 mei 2014 dan berikan kartu.
Rasional
: agar ibu mengetahui jadwal suntikan selanjutnya
LANGKAH
VI IMPLEMENTASI
Tanggal
03 maret 2014, pukul 11:50 wita
1. Memberikan
konseling pada ibu sebelum pelayanan
Hasil
: ibu mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan
2. Memberitahukan
ibu efek samping suntikan dan cara kerjanya
Hasil
: ibu telah mengerti dan telah mengetahui efek samping dan cara kerjanya
3. Memberitahu
ibu tentang tindakan yang akan dilakukan
Hasil
: ibu mengerti dan bersedia
4. Mengukur
TTV ibu
Hasil
: ibu bersedia untuk diperiksa TTV -NYA
5. Meminta
persetujuan ibu dan suami
Hasil
: ibu dan suami setuju dengan tindakan yang akan dilakukan
6. Melaksanakan
pemberian pelayanan KB dengan pemberian suntikan KB depo progestin
Hasil
: ibu bersedia untuk disuntik
7. Menganjurkan
ibu untuk datang sesuai tanggal yang ditentukan
Hasil
: ibu bersedia datang kembali sesuai dengan tanggal yang telah ditetapkan,
tanggal 24 mei 2014
LANGKAH
VII EVALUASI
Tanggal
03 maret 2014, pukul 12.05 wita
1. Ibu
mengerti dan mengetahui efek samping, keuntungan, dan kerugian , serta cara
kerja obat
2. Ibu
mengerti dan mau diajak kerja sama mengenai tindakan yang dilakukan
3. Ibu
merasa tenang
4. Ibu
bersedia datang kembali pada tanggal 24 mei 2014
PENDOKUMENTASIAN
HASIL ASUHAN KEBIDANAN FISIOLOGI PADA
NY “N”
AKSEPTOR KB SUNTIKAN DEPO PROGESTERON
DI PUSKESMAS
GALESONG
TANGGAL 03 MARET
2014
No.
register : 0000925481553
Tanggal
kunjungan : 03 maret 2014, pukul
11.30 wita
Tanggal
pengkajian : 03 maret 2014, pukul
11.35 wita
Nama
pengkaji : DARMA
IDENTITAS
SUAMI/ISTRI
Nama
: Ny “N”/ Tn “S”
Umur : 26 thn/27thn
Nikah : 1x/±5 thn
Suku : Makassar/Makassar
Agama : islam/islam
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan : IRT/Nelayan
Alamat : pa’lalakang
DATA
SUBJEKTIF (S)
1. Ibu
mengatakan belum pernah menjadi akseptor KB
2. Ibu
mengatakan baru 50 hari setelah melahirkan
3. Ibu
bertanya-tanya tentang efek samping KB
4. Ibu
mengatakan khawatir akan melakukan program KB
5. Ibu
mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular
DATA
OBJEKTIF (O)
1. Keadaan
ibu baik
2. Kesadaran
komposmentis
3. TTV :
TD : 100/70 mmHg (normal sistol 100-30/diastole 60-90mmHg)
N :
80x/menit (normal
60-100x/menit)
S : 36,5 (normal 36,5̊c-37,2̊c)
P : 20x/menit (normal 18-24 x/menit)
4. Ekspresi
wajah tampak tenang
5. Tidak
ada oedema pada wajah, tangan, kaki,
6. Tidak
ada varises pada tungkai
ASSESMENT
(A)
Calon
akseptor KB suntika depo progestin dengan masalah karena pengetahuan
PLANNING
(P)
Tanggal
03 maret 2014, pukul 11.30 wita
1. Memberikan
konseling pada ibu sebelum pelayanan
2. Memberitahukan
ibu efek samping suntikan dan cara kerjanya
3. Memberitahu
ibu tentang tindakan yang akan dilakukan
4. Mengukur
TTV ibu
5. Meminta
persetujuan ibu dan suami
6. Melaksanakan
pemberian pelayanan KB dengan pemberian suntikan KB depo progestin
7. Menganjurkan
ibu untuk datang sesuai tanggal yang ditentukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar